SEJARAH
BERDIRINYA PONDOK PESANTREN MODERN DARUSSALAM KEPAHIANG
Berawal dari
cita-cita seorang ulama di kepahiang yaitu Ust. H. Qoyyum untuk mendirikan
pondok pesantren di Kepahiang pada tahun ± 1970 di atas lahan 3 Ha, tapi sayang
ajal beliau datang terlebih dahulu. Cita-cita yang mulia selalu diingat oleh
anak-anak dan isterinya dengan harapan kelak di kemudian hari kalau Allah SWT
mengizinkan pasti akan terwujud.
Penantian demi
penantian selalu di tunggu bahkan waktunya terus berputar, tepatnya di tahun
1999 Anak dari Ust. Qoyyum ( Almarhum ) yang bernama Drs. Saukani menemukan
sahabat sekantornya yang merupakan ulama muda di kota Kepahiang. Ulama muda
tersebut adalah KH. Moh. Zamroni Nuh, S. Ag berasal dari Jombang Propinsi Jawa
Timur yang sudah lama berkiprah di masyarakat Kepahiang. Akhirnya amanah di
berikan kepadanya untuk mendirikan Pondok Pesantren disertai menyerahkan Akte
Ikrar Wakaf tanah seluas ± 5 Ha.
Dengan didukung
masyarakat Kabupaten Kepahiang, maka pada bulan Maret 2000 dimulailah peletakan
batu pertama Pondok Pesantren Modern Darussalam Kabupaten Kepahiang. Selama
satu tahun pelaksanaan pembangunan, telah menghasilkan bangunan 3 lokal permanen
dengan kontreksi bertingkat. Juga telah di bangun 4 asrama semi permanen, 1
unit dapur umum, dan 1 unit kamar mandi. Dengan mengharap ridho Allah jualah
pada tanggal 16 juli 2001 dimulailah tahun pelajaran pertama Pondok Pesantren
Modern Darussalam Kepahiang dengan jumlah santri 33 orang ( 19 orang santri
laki-laki dan 14 orang santri perempuan ).
Disisi yang
lain, kesadaran masyarakat akan adanya pergeseran nilai-nilai keagamaan akibat
dari pengaruh sosial budaya barat yang tidak menguntungkan bagi umat manusia
yang berbudaya dan beragama. Keadaan ini semakin hari semakin membuat
masyarakat mengupayakan untuk mengantisipasi dengan mencari tempat yang tepat
untuk sebagai benteng bagi mereka setelah terjun di tengah-tengah masyarakat
nantinya. Tempat yang dimaksud itu adalah Pondok Pesantren. Lebih dari semua
itu Pondok Pesantren adalah sebagai wadah dari menciptakan Ulama’ yang
berkemampuan untuk berzikir dan berfikir.
Hal ini terlihat
begitu tingginya kesadaran masyarakat Kepahiang terutama yang berkemampuan untuk
menyekolahkan anak-anaknya di Pondok Pesantren di luar Propinsi Bengkulu apakah
di Padang, Palembang, Lampung, Jambi, bahkan yang lebih banyak diberbagai
Pondok Pesantren di Pulau Jawa. Dibalik masyarakat yang berkemampuan, kami yakin lebih banyak lagi masyarakat yang
kurang berkemampuan untuk menyekolahkan anak-anaknya di Pondok Pesantren. Oleh
karenanya salah satu alternatif untuk menjawab tantangan dalam dunia Islam di Kabupaten Kepahiang ini
didirikanlah Pondok Pesantren Modern Darussalam ini.
Aslm. Tolong..info pendaftaran siswa baru...
BalasHapusegan sun no deposit bonus,nelu
BalasHapusegan sun 카지노사이트 no deposit 메리트카지노 bonus,nelu,best 인카지노 casino online,best casino bonus,nelu,best casino bonus no deposit,nelu,best casino bonus,nelu,best casino bonus,nelu,best